Pusat Studi al-Qur’an dan Tafsir didirikan pada tahun 2019 dengan visi menjadi lembaga kajian yang mampu menghadirkan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an dan tafsir. Kehadirannya lahir dari kebutuhan akademik dan sosial untuk menghadirkan wacana keislaman yang tidak hanya bersifat tekstual, tetapi juga kontekstual. Dengan demikian, lembaga ini berupaya menjembatani tradisi klasik penafsiran Al-Qur’an dengan tantangan kontemporer yang dihadapi umat Islam, baik dalam lingkup lokal, nasional, maupun global.
Sebagai wadah intelektual, Pusat Studi al-Qur’an dan Tafsir menempatkan dirinya pada posisi strategis untuk mendorong pengembangan diskursus ilmiah. Pendekatan yang digunakan tidak hanya bersandar pada aspek normatif-teologis, melainkan juga mengintegrasikan perspektif historis, sosial, dan budaya. Dengan cara ini, lembaga ini berusaha memperkaya horizon pemahaman Al-Qur’an sehingga mampu memberi jawaban atas problematika keagamaan maupun kemasyarakatan yang semakin kompleks. Upaya ini sekaligus menegaskan peran penting tafsir sebagai ilmu yang dinamis dan senantiasa relevan sepanjang zaman.
