Pada 9 November 2024, Pusat Studi Al-Qur’an dan Tafsir menyelenggarakan pameran naskah kuno dalam rangka Fuad Festival Celebration. Pameran ini menampilkan sejumlah manuskrip bersejarah yang disimpan dengan baik dalam kotak kaca khusus, sehingga pengunjung dapat menyaksikan keaslian naskah tanpa mengganggu kondisi fisiknya. Kehadiran naskah-naskah tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena memperlihatkan kekayaan intelektual Islam yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Salah satu pengunjung, Yusril Ainur Rofiq, mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) semester 7, menyampaikan kesannya. Menurutnya, pameran ini memberikan pengalaman berharga sekaligus menumbuhkan rasa bangga karena dapat melihat langsung bukti sejarah berupa manuskrip kuno yang selama ini hanya bisa dipelajari lewat literatur.
Sementara itu, Prof. Dr. Akhmad Rizqon Khamami, Lc., M.A., selaku Dekan FUAD, mengapresiasi penyelenggaraan pameran tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya memperkenalkan warisan intelektual Islam kepada sivitas akademika maupun masyarakat luas. Menurutnya, manuskrip-manuskrip kuno tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga memiliki relevansi dalam pengembangan keilmuan di era modern.
Dengan adanya pameran ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan masyarakat yang terinspirasi untuk meneliti, melestarikan, dan menghidupkan kembali tradisi keilmuan Islam melalui kajian naskah kuno. Intaha
Tinggalkan Balasan